TUGAS MANDIRI
PENJASKES
MATERI
PEMBELAJARAN LARI
Oleh. Nency Aurista
XII
Multimedia 2 /n0.13
Definisi
Lari.
Lari
didefinisikan sebagai cara tercepat bagi hewan dan manusia untuk bergerak
dengan kaki, lari didefinisikan dalam istilah olahraga sebagai gerakan tubuh
("gait") di mana pada suatu saat semua kaki tidak menginjak tanah.
Lari adalah salah satu bentuk latihan aerobik dan latihan anaerobik.
Gerak
lari yang dilakukan dengan kecepatan maksimal dari start hingga finish dan
keahlian dalam pengaturan strategi mulai dari kecepatan start, kecepatan
gerakan saat berlari sprint, dan keahlian dalam teknik memasuki garis finish
sangat menentukan baik buruknya catatan waktu yang ditempuh pelari sprint,
terutama pelari 100m.
Lari
bisa dibagi berdasarkan jaraknya, yaitu lari jarak pendek, jarak menengah, dan
jarak panjang. Lari jarak pendek adalah lari dengan jarak 100 sampai dengan 400
meter, lalu lari jarak menengah, dengan jarak 800 sampai 1500 meter, dan lari
jarak jauh, dengan jarak tempuh 3000 meter sampai dengan 42,195 kilometer. Lari
jarak pendek dilakukan dengan start jongkok, sedangkan lari jarak menengah dan
panjang menggunakan start berdiri.
Macam-macam
Lari
Lari jarak pendek
Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh
jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama
untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek
adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi
gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk
mendapatkan kecepatan yang tinggi.
Seoarang
pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau
susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar
atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding
dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali
perdetik
dalam
vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan
dibuat.
Suatu
analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan
pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang
kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic.
Lari
jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap
yaitu:
1.
tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
2. tahap percepatan (acceleration)
3. tahap tansisi/perobahan (transition)
4. tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
5. tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
6. finish
Tujuan
lari jarak pendek adlah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang
dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang
langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu,
seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
Lari jarak menengah
Gerak
lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari
jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki
menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak
dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
Yang
perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
1. badan harus selalu rilaks atau santai.
2. Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
3. Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
4. Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang
tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
Penguasaan
terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang
baik.
Dalam
lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki
diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali
menjelang masuk garis finis.
Lari jarak jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam
lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan
juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis,
secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan
lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari
yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
Lari halang/rintang
Lari
steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
1. Rintangan
Gawang
2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari
steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga
harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki
kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara
untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti lari gawang biasa,
(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.
Macam-macam
Estafet
Lari
bersambung atau biasa disebut lari estafet adalah lari beregu yang terdiri dari
4 orang pelari. Lari ini dilakukan bersambung dan bergantian membawa tongkat
dari garis start sampai ke garis finish. Sebagian besar keberhasilan regu
estafet ditentukan oleh kelancaran pada saat melaksanakan pergantian tongkat
estafetnya.
Start yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama (I)
menggunakan start jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua (II), ketiga (III), dan
pelari yang keempat (IV) menggunakan start melayang. Jarak lari bersambung yang
sering diperlombakan dalam atletik baik untuk putra maupun putri adalah 4 X 100
meter atau 4 X 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang
diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah
pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
1. Teknik Lari Bersambung (Lari Estafet).
Satu
regu pelari estafet biasanya terdiri dari 4 orang pelari. Keberhasilan yang akan
dicapai oleh tim sangat ditentukan pada saat melakukan pergantian estafet.
Suatu tim pelari harus memiliki pelari-pelari yang tercepat dan mampu melakukan
pergantian tongkat dengan sempurna.
2. Teknik Pergantian tongkat Estafet.
Pergantian
Tongkat estafet dalam lari bersambung atau lari estafet terbagi menjadi 2,
yaitu :
Pergantian
Tongkat Estafet tanpa melihat (Non Visual) Yaitu cara pelari menerima tongkat
estafet tanpa melihat kepada yang memberi tongkat estafet.
Pergantian Tongkat estafet dengan melihat (Visual) yaitu cara pelari menerima
tongkat estafet dengan melihat ke belakang
(pemberi tongkat estafet).
Teknik
Pemberian dan Penerimaan Tongkat :
Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima
menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari
belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di
belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar,
sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah
pinggang.
Dari
atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga
menggunakan tangan kiri.
Pergantian
tongkat estafet harus berlangsung di dalam daerah pergantian yang panjangnya 20
meter. Pergantian tongkat estafet yang terjadi diluar daerah pergantian akan
terkena Diskualifikasi.
3. Cara Memegang tongkat Estafet.
Cara
memegang tongkat estafet harus dilakukan dengan benar. Memegang tongkat dapat
dilakukan dengan dipegang oleh tangan kiri atau kanan. Setengah bagian dari
tongkat dipegang oleh pemberi tongkat. Dan ujungnya lagi akan dipegang oleh
penerima tongkat estafet berikutnya. Dan bagi pelari pertama, tongkat estafet
harus dipegang dibelakang garis start dan tidak menyentuh garis start.
4. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet :
1. Pemberian tongkat sebaiknya
bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4
menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.
2. Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari
masing-masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik
dalam lingkungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan
yang baik.
3. Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat
seperti pada waktu latihan.
4. Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan
masing-masing.
5. Peraturan Perlombaan
슈퍼주니어