Sabtu, 17 November 2012

Ribuan Pelajar Sambut Tahun Baru Hijriah dengan Pawai Ta’aruf

       Peserta pawai ta’ruf dilepas Wakil Walikota Marzuki Hamid di Lapangan Merdeka Langsa, Rabu (14/11).
Banda Aceh, (Analisa). Ribuan pelajar di Banda Aceh melakukan pawai ta’aruf dengan berjalan kaki keliling kota dalam rangka memeriahkan penyambutan datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 Hijriah, Kamis (15/11) pagi.
Pawai para siswa dari ratusan sekolah mulai jenjang pendidikan TK/SD, SMP hingga SMA/sederajat itu, dimulai pukul 09.00 Wib mulai dari Lapangan Blang Padang dengan dilepas Walikota Ir Mawardy Nurdin.

        Peserta pawai bergerak menelusuri Jalan Sultan Iskandar Muda melintasi depan Pendopo disambut Gubernur Zaini Abdullah dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).

        Kemudian pawai dilanjutkan melintasi Jalan ST Alaidin Mahmudsyah, Simpang Kodim, Jalan Tgk Chik Di Tiro, Simpang Surabaya, Jalan T Hasan Dek, Jambo Tape, Jalan Tgk Mohd. Daud Beureueh, Simpang Lima dan berakhir di Pendopo Gubernur.

        Di sepanjang rute yang dilalui peserta sekitar lima kilometer, terlihat ribuan warga berbaris di pinggir jalan untuk menyaksikannya. Ramainya warga yang memadati jalan, menyebabkan arus lalu lintas sempat macet total selama dua jam.

        Puluhan aparat kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polresta Banda Aceh yang diturunkan, terpaksa bekerja keras mengatur jalan, karena tak jarang beberapa kendaraan roda dua dan empat milik warga masuk dalam barisan pawai, sehingga harus dikeluarkan lagi.

        "Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap Islam," ujar Walikota Mawardy Nurdin seraya menambahkan, seluruh peserta pawai memakai pakaian muslim dan adat.

        Sambil melantunkan shalawat badar dan lagu-lagu Islami, para pelajar mengusung replika Al-Quran dan poster berisi pesan menjauhi maksiat. Sebagian peserta terlihat menghiasi sejumlah kendaraan, di antaranya berbentuk masjid.

        Selain menghias kendaraan, peserta yang berjalan kaki juga tak kalah menarik. Ada di antara mereka mengenakan pakaian serba hitam dengan memegang tali. Selain itu, peserta pawai juga berpakaian alat mayat dengan kepala diikat.

         Ketua Umum DPW Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh, Nasruddin Ibrahim mengatakan, acara itu merupakan kegiatan tahunan dari Pemerintah Aceh bekerjasama dengan DPW BKPRMI Aceh dan Badan Penyelenggara Pelayanan Peringatan Hari Besar Islam (BP3HBI).

        Sementara Gubernur Zaini Abdullah mengharapkan momentum Tahun Baru Hijriah ini bisa mewujudkan sebuah perubahan, sehingga kehidupan rakyat di provinsi ini akan semakin baik. "Tahun baru 1434 Hijriah ini harus dijadikan sebagai momentum perubahan masyarakat," katanya.Ratusan Pelajar Ikut Pawai Ta’ruf Tahun Baru Islam

Langsa

       Ratusan pelajar SD/MI hingga SLTA/MA se-Kota Langsa, menyambut kedatangan tahun baru Islam, 1 Muharram 1434 H juga melakukan pawai ta’aruf mengelilingi kawasan perkotaan setempat, Rabu (14/11)
Pantauan Analisa, pawai mulai pukul 08.30 WIB itu mengambil start di Lapangan Merdeka menuju Jalan A.Yani, Jalan Teuku Umar, Jalan TM Zein dan Jalan Jenderal Sudirman lalu kembali ke Lapangan Merdeka sekitar pukul 09.30 WIB.

       Pawai dilepas Wakil Walikota Langsa, Drs Marzuki Hamid,MM dengan pengawalan ketat personil Polres Langsa. Wakil Walikota mengatakan, momentum Tahun Baru Islam merupakan awal bagi Kota Langsa untuk mewujudkan visi-misi sebagai kota syariat yang berperadaban Islami.

       Selain itu, diminta masyarakat mampu menegakkan Syariat Islam secara kaffah di wilayah Pemko Langsa. Karena sesuai tekad yang telah dicanangkan sebelumnya, mulai 1434 H ini, Langsa harus bebas dari segala bentuk perbuatan maksiat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar